Minggu, 10 Juni 2012

Akhirnya TPM Tanyoe Resmi Dibuka

0 komentar

Sebelumnya kami, selaku pengurus, mengucapkan terimakasih yang sebanyak-banyak nya kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam proses pendirian dan perampungan TPM Tanyoe di Desa Lambirah. Atas kebaikan teman-teman semualah, akhirnya TPM Tanyoe yang hanya bermodalkan mimpi, keperihatinan, serta kenekatan yang tak ketulungan, akhirnya terealisasikan menjadi suatu kenyataan yang luar biasa membahagiakan bagi kami pengurus dan murid-murid TPM khususnya dan bagi pihak-pihak yang telah ikut membantu pada umumnya. Kami tak tahu dan juga yakin, kalau kami tak akan mampu mebalas semua kebaikan hati teman-teman. Kami hanya bias berdoa semoga Allah membalas semua kebaikan hati teman-teman.

Akhirnya berkat doa serta bantuan dan kerjasama yang sangat bagus dari teman-teman semua, TPM Tanyoe yang hanya bermodalkan sebuah gedung peniggalan pasca Tsuanami yang benar-benar tak layak pakai, sekarang berubah menjadi satu unit gedung, meski belum terbilang indah dan menawan, cukuplah untuk dikata “layak pakai.” Berkat bantuan dari teman-teman juga, rak buku yang dulunya sempat kami keluhkan tak siap-saiap karena kekurangan dana tuk membeli papan, akhirnya sekarang berdiri kokoh mejadi satu-satunya furniture kami yang paling berharga di gedung perpustakaan TPM Tanyoe. Kami sungguh bahagia melihat respon dan partisipasi dari semua pihak. Tanpa bantuan dari teman-teman, kami yakin, TPM Tanyoe ini akan selalu menjadi mimpi bagi kami yang entah kapan akan menjelma menjadi kenyataan.

Sekali lagi, kami sungguh mengucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada teman-teman semua. Berkat bantuan teman-temanlah, sekarang adek-adek kami yang berada di dareah Lambirah dan sekitarnya, sudah mulai memiliki semangat belajar, khusunya semangat membaca yang lumayan meningkat. Hal yang paling kami syukuri tiada tara adalah, mereka betul-betul telah teralihkan perhatian dari PS, tempat yang dulu pernah menjadi boomerang paling mengerikan untuk hidupmereka. Sekarang, meski TPM Tanyoe belum resmi dibuka, mereka tak pernah sehari pun absen dari sana. Bahkan, sepulang sekolah, baju pun belum sempat diganti, TPM Tanyoe lah yang menjadi tempat tujuan utama mereka. Tentu saja, dengan satu hadiah khusus untuk kami yang telah kuhafal dnegan baik-baik, yaitu berupa pertanyaan.

“Kak, kapan buka sekolahnya?”

Ternyata, bukan mereka saja yang lumayan tertarik untuk mengetahui perkembangan TPM Tanyoe, orang tua mereka pun tak luput menodong kami dengan pertanyaan yang sama. Buncah dan aliran semangat sungguh kuat membahana, memenuhi setiap wajah-wajah yang ada di daerah Desa Lambirah dan sekitarnya, bukan hanya para murid dan orangtua mereka, bahkan kami selaku pengurus TPM Tanyoe juga merasakan limpahan semangat positif yang sama.

Oleh karena itulah, dengan tidak berlama-lama lagi, setlah sekian banyak peluh yang menetes dari badan kami, setelah sekian banyak doa yang telah kami panjatkan kepada Allah, dengan bangga kami umumkan kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi, bahwa TPM TAnyoe yang terletak di Desa Lambirah, esok pagi resmi dibuka.

Doc; 6 agustus 2011
from: http://www.facebook.com/notes/husnul-khatimah-adnan/rute-menuju-lambirah/10150259072484597

Leave a Reply