Oleh: M. Hamzah Hasballah - 13/10/2011 - 13:18 WIB
BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Dokumenter edukasi karya sineas Aceh kembali berkibar di tingkat nasional. Film dengan judul Ironi di Balik “Gaptek” memenangkan juara dua dalam Festival Video Edukasi 2011 tingkat nasional yang digelar di Surabaya..
R.A. Karamullah, sutradara dokumenter itu, ketika dijumpai acehkita.com, Rabu (12/10) malam menyebutkan, ini adalah prestasi yang luar biasa dari proses berkarya komunitas yang dipimpinnya, Lamp On Aceh Film Community.
“Kita bisa melihat, orang Aceh ternyata juga mampu bersaing dengan kawan-kawan lain, di level nasional.”
Ironi di Balik “Gaptek” berhasilkan menyisihkan lima pesaing tingkat mahasiswa se-Indonesia. Ironi di Balik “Gaptek” diungguli dokumenter berjudul Endhog, karya Padmasitha Kaplika, yang mengisahkan tentang eksperimen untuk membuktikan antara melahirkan dan bertelur. Endhog keluar sebagai juara satu.
Dokumenter Ironi di Balik “Gaptek” berdurasi 14 menit. Dokumenter itu menceritakan proses anak-anak Lambirah, yang dengan semangat besar belajar teknologi.
“Film dokumenter ini menceritakan tentang kehidupan anak-anak di Lambirah, desa di pedalaman Kabupaten Aceh Besar yang memulai belajar fotografi dan cinematografi,” kata Kamarullah.
Selain kisah anak Lambirah, karya anak Aceh, Jamaluddin Phonna, berjudul Menjemput Ilmu dalam Sarang Peluru, juga mendapat apresiasi. Dokumenter besutan nominator Eagle Awards ini meraih juara tiga untuk katagori umum. Menjemput Ilmu mengisahkan sulitnya upaya anak-anak pedalaman Nisam, Aceh Utara, menempuh pendidikan pada masa konflik dulu. Nisam merupakan basis Gerakan Aceh Merdeka. []
yang ingin menonton film dokumenter ironi dibalik gaptek, silahkan mengklik di sini.
source:
http://www.acehkita.com/berita/film-ironi-di-balik-gaptek-raih-juara-dua-nasional/
kunjungan gan,bagi - bagi motivasi
Hal mudah akan terasa sulit jika yg pertama dipikirkan adalah kata SULIT. Yakinlah bahwa kita memiliki kemampuan dan kekuatan.
ditunggu kunjungan baliknya yaa :)